Musrenbangcam di Satarmese, Bupati Hery Bahas Ulumbu dan 1.025 kartu BPJS (foto diambik dari halaman fb bupati Manggarai) |
BernasINDO.id-Bupati Manggarai, Heribertus Nabit membahas lanjutan pembangunan Geothermal Ulumbu dan penyerahan 1.025 kartu BPJS bagi masyarakat dalam musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) tingkat Kecamatan Satarmese, di pelataran lapangan sepak bola Iteng, Jumat (11/3).
Dalam Musrenbang RKPD tingkat Kecamatan Satarmese itu, Bupati Hery ingin mengetahui realitas sesungguhnya soal pembangunan Geothermal Ulumbu.
"Terkait lanjutan pembangunan Geothermal Ulumbu di Desa Lungar dan Desa Mocok, Saya minta teman-teman dari PLN Pusat, saya bilang kami punya masyarakat, setuju gampang. Yang penting dia dengar dulu, kami dengar dulu, barang ini positifnya apa, negatifnya apa. Neka tombo ata mecik kanang (jangan hanya bicara yang positif saja), jangan. Omong yang pahit-pahitnya bagaimana. Supaya kita tahu menangani yang pahit itu", kata bupati Hery.
Hery mengharapkan dukungan seluruh lapisan masyarakat kecamatan Satarmese agar tahapan proses peningkatan daya listrik dapat berjalan dengan lancar.
Pada kesempatan itu juga, Bupati Manggarai menyerahkan secara simbolis 1.025 kartu BPJS yang bersumber dari Dana APBD II bagi masyarakat Kecamatan Satarmese.
Tidak hanya itu, dalam Musrenbangcam di Satarmese, bupati Hery menyampaikan perencanaan programnya dan kegiatan-kegiatan yang melibatkan semua pihak lewat pendekatan bottom-up atau perencanaan dari bawah ke atas.
"Perencanaan yang kita lakukan dalam musrenbang seperti ini untuk menghindarkan diri, kita semua, termasuk Pemerintah Kabupaten Manggarai dari merencanakan kegagalan", kata bupati Hery.
Bupati Manggarai itu menegaskan arah pembangunan demi terwujudnya visi-misi kabupaten Manggarai yang maju, adil dan berdaya saing tinggi.
"Arah pembangunan Kabupaten Manggarai menuju Visi dan Misi yakni Maju, Adil, dan Berdaya saing. Maju untuk hal yang lebih baik, adil dan bermanfaat untuk semua lapisan masyarakat, serta berdaya saing", tegas Hery.
Lebih lanjut Hery menyampaikan informasi soal program pembangunan infrastruktur di wilayah kecamatan Satarmese yang akan dikerjakan tahun 2022.
"Untuk wilayah Kecamatan Satarmese, saya perlu informasikan beberapa program pembangunan infrastruktur yang akan dikerjakan tahun 2022 antara lain pengerjaan jalan lapen Mocok-Wae Ratu-Mucu, lalu jalur simpang Tal-Ulungali-Golo Cala, dan pemeliharaan periodik dalam ibu kota kecamatan", ungkap Hery.
Terkait pembangunan jembatan, pemkab Manggarai memprioritaskan pembangunan ke arah timur yakni jembatan Wae Nanas dan jembatan Wae Tilir.
Khusus jalur jalan Iteng-Borong, kepada Camat Satarmese agar segera lakukan pendekatan kepada masyarakat karena jalur itu rencananya akan diperlebar. (er/rbi)