Untuk Sebuah Nama (Puisi Sherly Sherena) |
Oleh: Sherly Sherena
Betapa gilanya aku pernah mencintaimu sedalam itu
Tanpa ku sadari bahwa aku hanyalah luapanmu semata
Betapa hancurnya hati pernah menyayangimu seluas itu
Tanpa ku sadari aku hanyalah cadanganmu kedua
Baca: Catatan Harian Regina (Cerpen Videlis Gon)
Awalnya kau hadir membawa sejuta senyum untukku
Memberi sejuta cinta padaku
Dan bodohnya aku segampang itu percaya
Aku termakan janji manismu yang menghancurkan raga
Kau mengambil untungnya dari hidupku
Lalu pamit dan bilang: "aku akan kembali untukmu!"
Ternyata kau diam-diam mengkhianatiku
Meninggalkan aku dengan segala beban di bahu
Dari sini menuju ke sana
Kau berteduh dalam kebahagiaan
Sementara aku tak berani berjalan
Sebab hati terikat, dalamnya duka nestapa
Baca: Pilar Pilar Besi
Hay, aku ingin tahu
Apakah kau bahagia ketika mendengar kabar burung
Bahwa aku sedang tidak baik-baik saja?
Ataukah ada sesal yang terlintas di kalbumu?
Adakah kesadaran di hati
Bahwa kau telah menghancurkan seorang yang tak bersalah?
Apa kabar sejak kala itu sampai saat ini?
Masihkah ada nuranimu tersimpan?
Jangan pernah berpikir bahwa kau telah habis dalam ceritaku
Tidak! Semua kehancuran itu tak bisa dihapus begitu saja
Aku sudah lama menthabiskanmu dengan nama baru
Seorang "pengkhianat" yang tak tahu diri
Baca: WALHI NTT: Perlunya Kesadaran Bersama Dalam Pengendalian Perubahan Iklim di NTT
Aku merasa itu yang cocok untukmu
Kau seorang bermuka dua
Berwajah manusia
Tetapi berhati iblis
Maaf sebab aku terlalu kasar untuk ini
Tapi aku yakin kau paham kenapa jadi begini
Hancurnya hati ini tak sehancur hatimu
Terima kasih jika suatu waktu kau sempat membaca catatan ini.
Itu saja!