Iklan

Iklan

Iklan

Iklan

Catatan Lepas, Selalu saja begitu, Kisah sebuah waktu, Mengulek aksara

Suara BulirBERNAS
Tuesday, February 22, 2022 | 09:30 WIB Last Updated 2022-02-22T02:47:27Z
Catatan Lepas, Selalu saja begitu, Kisah sebuah waktu, Mengulek aksara
Catatan Lepas, Selalu saja begitu, Kisah sebuah waktu, Mengulek aksara (foto istimewah)


Oleh: Jery Syukur


Catatan Lepas

Menulis catatan lepas tidak lekas membuatku jengah

Itu bukan iseng saat lengah

Tapi desakan nalarku yang lagi ramah

Baca: Gempa Bumi Lebih dari 15 Kali Guncang Manggarai, Sangat Terasa Di Satarmese Barat

Hari sudah hidangkan cerah

Masih pantaskah pena membungkam coretan berfaedah

Mencatat bingkai aksara-aksara selagi inpirasi mampir


Pintamu sebentar menginap ke café 

Menjejal malam mingguan 

Menyeruputi secangkir kopi

Menghabiskan batang-batang berasap


Jangan bantah dulu kawan

Aku masih menimbang kata

Sebab penaku enggan terlantar 

Tentang café, secangkir kopi dan sebatang asap nanti saja.

Baca: Mulai, Tujuan Akhir, Satu Kali, Kecewa (Antologi Puisi Lilis Ratu)

Selalu Saja Begitu


Huhuhuhahaha,, engkau tertawa

Terbahak-bahak lama tak berkata

Hihihi,, aku meringis cekikik

Sebuah lemparan lucu yang kita teguk


Selalu saja begitu

Pandai kali engkau meniru-niru

Aku kagum, memang jitu


awal dan akhir kisah, hilir dan hulu perjalanan masih saja itu-itu

kemampuan menirumu memang jitu

layak untuk kita tertawa bersama

huhuhu,,,hahaha


selalu saja begitu

kita jumpa lagi

tertawa lagi dan lagi

hahaha,,hihihi


selalu saja begitu

hihihihuhuhu


Malang 2022

Baca: Gempa Terkini Magnitudo 5,8 Guncang Manggarai Tidak Berpotensi Tsunami

Kisah Sebuah Waktu


Masihkah kau ingat kawan

Secangir hangat senja itu 

Sukses memporak-poranda dinding-dinding sunyi


Hamparan riang terbentang di tengah-tengah kebersamaan

Masihkah kau menyangkal arti putar sloki

Takaran rata-rata biar sama rata


Perkumpulan bukan sekedar nimbrung-nimbrung para belagu

Bukan juga pelarian dari kesendirian sunyi

Bukan juga agenda kesepakan para pecinta kopi


Ketahuilah kawan

Kisah singkat sebuah perjumpaan 

telah merangkukm arti kebersamaan yang padat


Duduk melingkar-lingkar serupa koin

sisi-sisi dan sela tidak dibiarkan lengah

semua itu telah terbaca dalam kisah sebuh waktu


Malang, 2022

Baca: Wajah Di Balik Tetesan Air Hujan

Mengulek Aksara


Pena berlumur imajinasi-imajinasi

Di atas sebidang kertas itu engkau pandai mengulek-ulek

Menghalus-halus aksara, menjadikannya sebuah puisi 


Tak jarang aku salah menilai 

Sesuatu yang kau anggap imaginasi

Aku gegabah bilang itu reka-reka ilusi


“Berhenti sudah menjiplak halusinasi”

Selalu saja menjadi umpatan umpan 

Bermaksud menggaggumu

Tapi tidak, penamu tetap saja laju merangkai puisi  


22 Februari 2022


*Jery Syukur berasal dari Lolang, Manggarai 

Mahasiswa semester 2, Tinggal di Malang

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Catatan Lepas, Selalu saja begitu, Kisah sebuah waktu, Mengulek aksara

Trending Now

Iklan