Iklan

Iklan

Iklan

Iklan

Kisah Roman di Rosa Mistika Terulang Kembali Saat Reunian

Wednesday, June 29, 2022 | 18:15 WIB Last Updated 2023-03-27T05:50:54Z

Oleh: Fransiskus Ndejeng


Kisah Roman di Rosa Mistika Terulang Kembali Saat Reunian
Kisah Roman di Rosa Mistika Terulang Kembali Saat Reunian




BernasINDO.id - Kisah-kisah indah masa sekolah waktu semasih dibangku SMP Katolik Rosa Mistika Waerana, sekitar tahun 1977-1979/1980; seolah-olah terulang kembali. Inilah sebuah kenangan indah diantara teman-teman seangkatan pada waktu itu, dapat bercengkerama sambil bersenda gurau  kembali;  karena sudah lama nian tak jumpah. 


Ini sebuah peristiwa langkah bisa bertemu kembali ketika Reuni angkatan 1979, ketika moment indah penuh kenangan tgl 24-26 Juni 2022 di kompleks SMP Katolik Rosa Mistika Waerana.


Dari sekian banyak teman seangkatan yang sempat hadir, yaitu Bonifasius Asal (Boas), Adolfus Pandong, Vinsensius Fukardi, Fransiskus Ndejeng; Editha Sara, Evi Seno, Darius Tonis; Siska Romana, Siska Poi, ditambah adik kelas Mar Pandong, serta kaka Kelas Ery Wisang, Romo John Jonga, Pr. Kristina Badus. 


Sepertinya, suasana masa sekolah kala itu terulang  kembali dalam suatu suasana dan moment strategis dan  bermakna dalam balutan rajutan sebuah kisah kasih dengan  Semangat Reuni”. Atau biasa disebut Temu Kangen. Bukan sekadar kangen-kangenan. Sepertinya, teringat kembali masa-masa indah di usia siswa siswi SMP Katolik Rosa Mistika.


Baca: "Kidung Syukur" Tambah Umur


Namun bagi kami teman-teman seangkatan tahun 1979; yaitu Bonifasius Asal, Fransiskus Ndejeng, Adolfus Pandong, memiliki kesan tersendiri diluar dugaan dan perkiraan kami sebelumnya, dimana tim work panitia Reuni menempatkan kami bertiga di ruang bekas ruang kelas 2B tahun 1978. Disusul, di ruang kelas, bekas 3A dan 3B, yang  ditempati teman kelas yaitu Editha Sara, Evi Seno, Ery Wisang, Mar Pandong, Theresila Harni, dan beberapa teman lainnya.


Peristiwa ini dianggap cukup  langkah karena sudah kurang lebih 44 tahun lalu, sebagai seorang teman dan berstatus sebagai siswa dan siswi, dapat bertemu kembali dalam suasana yang berbeda. 


Dimana, ketika itu, kami semua sebagai siswa, selalu mengenakan pakaian seragam putih kuning, rasa khas sekolah katolik, disebut siswa dan siswi SMP Katolik Rosa Mistika Waerana .Datang dari hampir seluruh pelosok wilayah  Manggarai Timur, bahkan kabupaten Ngada. Bersekolah dan memilih  tinggal di asrama putra Vila Adam dan asrama putri Inviolata.


Di mana kebiasaan yang baik selalu diatur oleh tata tertib yang terstandar ,yaitu setiap pagi bangun jam 04.30, siap dan wajib  mengikuti misa pagi setiap hari. Berebutan untuk menjadi ajuda atau Koster di gereja Waerana.  Sore hari, wajib mengikuti jadwal doa Rosario, di Gua Maria, yang terletak di depan pintu masuk gereja, sekitar berjarak kurang lebih 65 meter dari gereja Paroki Waerana. Dengan tempat yang asri dan rindang serta sejuk di bawah naungan pohon beringin.


Setelah sarapan pagi, semua siswa bergegas menuju sekolah sebelum pukul 07.15 tanda mulainya kegiatan belajar mengajar di sekolah sampai pukul 13.00 setiap hari, dengan Jedah istirahat 15 menit setiap hari, dalam dua kali istirahat. Jam 09.30-09.45, dan Jam 11.15-11.30 menit. Dan, ada waktu khusus untuk mengikuti kegiatan bimbingan Rohani, berupa Rekoleksi, dan setiap hari Rabu, jam 15.00-16.30 kegiatan ekstrakurikuler wajib Pramuka. Selain itu, yang amat penting pula, adalah kebiasaan untuk belajar sore di sekolah, dimulai pukul 15.30-16.30 WITA setiap hari. Juga, kebiasaan belajar malam dimulai pukul 18.30-20.30, diikuti doa bersama di asrama sebelum istirahat malam di setiap asrama, baik asrama putra maupun di asrama putri.


Dalam tulisan sebelumnya, penulis mengingatkan kembali tentang kebersamaan dalam semangat gotong royong, dari dua asrama putra Vila Adam dan asrama putri Inviolata, dibawah judul, “Vila Adam Bersemi dan Inviolata Tersenyum”. 


Bahwa, betapa indahnya, hidup berdampingan dimasa remaja pelajar setingkat sekolah menengah pertama kala itu. Hampir-hampir, tidak ada permusuhan, diantara sesama teman, semuan ya, akur-akur saja. Hampir-hampir tidak ada percekcokan diantara sesama di sekolah maupun di asrama. Yang adik kelas selalu menghargai yang predikat Kakak kelas, dengan sapaan sebagai kakak. Demikian pun, Kakak kelas selalu melindungi adik kelas. Hampir-hampir tidak ada bulying, atau perundungan, kekerasan, baik verbal maupun non verbal,  dan atau cerita negatif lainnya.


Baca: Tuhan,Agama-Mu Apa? (Membongkar Fenomena Kekerasan Atas Nama Agama)


Dari refleksi pengalaman Reuni Sekolah, 24-26 Juni 2022, penulis sebagai salah seorang mantan siswa SMP Katolik Rosa Mistika Waerana, 1977-1979; memiliki kesan dan kenangan yang boleh dikatakan dan dapat dilukiskan berkesan dan bermakna. 


Berkesan, karena sahabat lama dapat bersua kembali. Bermakna, karena arti dari sebuah perjumpaan dalam suasana kangen-kangenan, disebut Temu kangen; memiliki pesan moral untuk senantiasa kita menyayangi dan menjiwai almamater Rosa Mistika Waerana, yang telah mencetak generasi cerdas, berkarakter, berpengetahuan, berketerampilan dan beriman pada Tuhan Yang Maha Esa.  


Saya dan Anda, sampai dititik ini, tentu, karena campur tangan almamater dalam mendidik, mengajar, melatih, membimbing, mengiringi, mengarahkan, dan mendampingi, menuju orang yang dewasa, berilmu, berketerampilan, dan berkarakter yang mulia, dari para pengajar, pendidik yang sesuai dengan perkembangan jaman saat itu. 


Wadah dan lembaga SMP Katolik Rosa Mustika Waerana, sebagai salah tempat pergumulan sosial pendidikan kemanusiaan yang ada  di wilayah Manggarai bagian Timur pada waktu itu, yang memiliki nama yang cukup mumpuni. Selain, itu, SMP Katolik Imaculata Ruteng, SMP Katolik Mutiara Rekas, di Kempo, dan SMP Katolik Ranggu di Kuwus; Manggarai bagian  Barat.


Kata Reuni, mengandung makna, bisa diartikan sebagai pertemuan kembali sahabat lama dikala masa sekolah. Sebagai teman setiap angkatan, teman sekelas ataupun teman kelas yang paralel. Adik kelas dan Kaka kelas.  Bukan saja soal kisah kasih di masa remaja pelajar, namun, ada beberapa cuplikan kisah kisah yang mungkin menarik untuk dijadikan refleksi dalam perjuangan hidup setiap insan yang pernah hidup bersama dalam sebuah lembaga pendidikan.


Kata Reuni, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia ( KBBI), adalah pertemuan kembali( mantan teman sekolah, kawan seperjuangan, dan sebagainya ), setelah berpisah cukup lama. Dalam konteks Reuni SMP Katolik Rosa Mistika Waerana, tahun 2022, memiliki makna yang cukup mengesankan dan bermakna.


Adapun makna dan manfaat yang tersurat dan tersirat dari kegiatan Reuni Akbar tahun 2022, adalah sebagai berikut. Pertama, terjadi dialog alumni antara angkatan yang terjadwal dari panitia Reuni yang diorganisir oleh Sekolah. Mulai dari acara penerimaan adat dan penjemputan alumni dengan diiringi  drumband di mulut kampung Deker, Waerana, Kelurahan Rongga Koe, Kecamatan Kota Komba. Lalu, diiringi memasuki gerbang SMP Katolik Rosa Mistika Waerana, kurang lebih berjarak 300 meter dari titik awal acara penjemputan.


Kedua, dilanjutkan dengan acara “kepok Sundung” dan sapaan selamat datang dari tuan rumah, Panitia untuk para alumni. Diiringi juga dengan tarian “tiba meka”(terima tamu, red. Dialeg Manggarai Raya ) dari para siswi SMP Katolik Rosa Mistika. 


Ketiga, memasuki acara saling sapa diantara sesama alumni antar angkatan dan hiburan malam temu kangen para alumni. Diselingi oleh lagu-lagu gembira dan bernostalgia sekolah. Acara ini berlangsung pada hari pertama, Jumaat, 24 Juni 2022.


Keempat, acara Hari Sabtu, 25 Juni 2022, diadakan launching buku karya alumni dengan judul “ Memotret Makna Dalam Lensa Peristiwa” dan buku sejarah SMP Katolik Rosa Mistika Waerana. Acara dipandu oleh alumni 2006, Inosensius Sengkang, S.Fil. sebagai moderator dan diulas oleh Sr. Dr. Wilda Wisang, CIJ, seorang biarawati konfentu Biarawati CIJ, alumni Romis tahun 1983. Seorang dosen bahasa dan sastra jebolan Universitas Negeri Malang, sebagai dosen di Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Larantuka Flotim; milik Yayasan Binawirawan Cabang Flores Timur. 


Dilanjutkan dengan seminar tentang Peran Pendidikan dalam membangun Sumber Daya Manusia yang Berkualitas, yang dikupas tuntas oleh seorang Nara sumber alumni, jebolan salah satu universitas ternama di negara Adidaya, paman Sam,AS,  ahli di bidang pendidikan, Viktor Tenojaik  Ling, M.Ed. dan suster Wilda Wisang, Pr. Dimoderatori oleh  Mansuetus Meus, S.Pd. ( Mansu), sebagai Kepsek SDK Waerana 2, alumni 1983.


Kelima, Misa Syukur Reuni yang dilaksanakan secara konselebrates yang dipimpin oleh Romo Frans Adi, Pr., Romo John Jonga, Pr., Pater Adrianus Jehadun, SVD. dan Romo Benediktus Jehadun, Pr. Sebagai pastor Kepala Paroki Waerana. Diiringi koor para siswa siswi SMP Katolik Rosa Mistika Waerana.


Keenam, pembentukan ikatan kekeluargaan alumni SMP Katolik Rosa Mistika Waerana, yang disebut IKAROS ( Ikatan Keluarga Alumni SMP Katolik Rosa Mistika ) Waerana. Disahkan oleh atas nama pemerintah daerah kabupaten Manggarai Timur, bapak  Sekretaris Dinas PPO, Rofinus Hibur Hijau. Dengan ketua IKAROS 2022-2024, bapak Gregorius Gorinar, S.Pd, dan sekretaris Drs. Fransiskus Ndejeng, M.Pd. Penanggung jawab utama, Sr. Valensia, Pr. Sebagai Kepala Sekolah SMP Katolik Rosa Mistika Waerana.


Baca: 5 Aplikasi Penghasil Uang di Bawah Otoritas OJK, Dijamin Aman dan Pasti Membayar


Ketujuh, program kerja para alumni SMP Katolik Rosa Mistika Waerana Masa Bhakti 2022-2024, adalah penggalangan dana dari sumber para alumni dan donatur yang peduli pendidikan untuk membangun dan membuat lapangan Futsal sebagai bentuk kado dari para alumni. Diharapkan dibangun dalam jangka waktu setahun kedepan, dengan harapan menjelang Reuni Akbar tahun 2024 program ini sudah rampung.


Kedelapan, suksesnya kegiatan Temu Kangen atau disebut dengan istilah Reuni, tidak terlepas dari kerjasama tim Pantia yang terlibat langsung di Waerana dan para guru di SMP Katolik Rosa Mistika Waerana, terutama, ketua Komite, tokoh pendidikan, para guru sebagai alumni. Juga, kerjasama dan kerja keras semuanya, dengan caranya masing-masing, baik melalui dukungan kontribusi dan cara lainnya. 


Tentu, disana sini, ada kekurangan dan kelemahan, yang perlu dijadikan sebagai pelecut semangat untuk hari esok yang lebih baik. Semoga atas semua dukungan kerja keras dan kerja sama mendapat balasan yang setimpal dari sang kuasa di atas sana. Semoga!





Fransiskus Ndejeng, Sekretaris IKAROS 2022-2024. Alumni 1979. Tinggal di jln. Bandara Komodo Soehadun, Labuan Bajo.27 Juni 2022.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Kisah Roman di Rosa Mistika Terulang Kembali Saat Reunian

Trending Now

Iklan