Oleh: Frans Ndejeng
Kau adalah sahabat sejati ku,
Baik dalam suka maupun dalam duka...
Sahabat sejatiku,...
Kau berjuang untuk negeri tercinta penuh damai
Siang dan malam tiada lelah, Kau tumpahkan semua tenaga, pikiran dan energimu
Demi ibu Pertiwi,...Kau berjuang tak kenal lelah sampai tuntas tugasmu...
Demi nasib anak bangsa, kau berkorban untukmu ibu Pertiwi tercinta
Baca: HampaTanpa Aksara, Peraduan Kumal (Karya Guidella)
Langkahmu pasti, berwibawa, mengukir cita dan cinta untukmu ibu Pertiwi...
Mengalun langkah sahabat sejatiku, setia sehidup dalam pengabdian untukmu ibu Pertiwi
Sahabat sejatiku, Kau memang benar-bebar cinta akan tugasmu, untuk dikenang selalu sepanjang hayat
Sahabat sejatiku,...
Kau tak pernah lelah berpikir dan berkerut dahi untukmu ibu Pertiwi
Sahabat sejatiku...,
Kau tak pernah pongah untuk merajut cinta demi negeri yang indah di Nusantara
Baca: Di Penghujung Malam Pesta (Cerpen Pius Kanelmut)
Sahabat sejatiku, junjunganku dan junjunganmu adalah satu dan sama
Sahabat sejatiku, kau bersujud syukur atas anugerah dan damai sejahtera
Sahabat sejatiku , biarlah waktu jualah yang menentukan langkah hidupmu
