Iklan

Iklan

Iklan

Iklan

Terkait Rekoleksi di Stasi Waecepang, Pastor Paroki Narang: Persiapkan Kedatangan Tuhan Dengan Sukacita

Suara BulirBERNAS
Tuesday, December 13, 2022 | 12:11 WIB Last Updated 2023-02-02T10:30:06Z

 

Terkait Rekoleksi di Stasi Waecepang, Pastor Paroki Narang: Persiapkan Kedatangan Tuhan Dengan Sukacita
Terkait Rekoleksi di Stasi Waecepang, Pastor Paroki Narang: Persiapkan Kedatangan Tuhan Dengan Sukacita



Dalam rangka meningkatkan kualitas iman umat untuk menyambut kedatangan Sang Emanuel (Allah menyertai kita), pastor paroki Narang, Romo Stefanus Sawu, Pr mengadakan rekoleksi dengan bertajuk "Mempersiapkan Kedatangan Tuhan Dengan Sukacita" di stasi Wae Cepang, bertempat di kapela stasi, Rabu (13/12/2022).


Baca: Adven: Masuk Dalam Waktu Maria


Dalam pembicaraannya, pastor paroki Narang yang merupakan pemberi rekoleksi itu, menggarisbawahi makna natal yang dapat memberikan warna sukacita, semangat, kegembiraan dan damai sejahtera bagi diri sendiri, keluarga, lingkungan masyarakat, sesama dan para sahabat di sekitar.


"Natal itu harus memberikan warna sukacita, semangat, kegembiraan dan damai sejahtera sehingga segala persiapannya harus dikerjakan dengan penuh semangat, kegembiraan, sukacita dan dama sejahtera bagi diri sendiri, orang tua, keluarga, lingkungan, dan sesama di sekitar kita", kata romo Step. 


Dalam kegiatan rekoleksi itu juga, romo menjelaskan tiga Raja dari Timur yang mencari Yesus yang telah lahir dengan membawa emas, kemenyam dan mur. 


Romo Step menerangkan makna ketiga kado terindah tersebut  kepada semua umat yang hadir saat kegiatan rekoleksi berlansung.


"Mereka membawa emas karena mereka tahu bahwa Yesus adalah Raja, kemenyam yang artinya Yesus adalah Imam Agung, dan mur sebagai tanda Yesus yang akan mati, Dia mati sebagai orang besar, Sang Penebus dan Penyelamat bagi orang-orang berdosa" kata romo.


Baca: Sah! Sejumlah 48 Anak Se-Paroki Todo menerima Yesus Kristus, Tuhan dan Juru Selamat


Terkait hal itu, Romo Step menyampaikan pertanyaan reflektif kepada semua umat yang hadir dalam rekoleksi tersebut.


"Apa hadiah kita untuk Yesus yang akan lahir itu?", tanya romo.


Selain itu, pastor paroki Narang itu menyadarkan dan mengingatkan sejumlah peserta didik (SMK Negeri 1 Satarmese dan para murid SDI Waecepang) serta para umat yang hadir untuk berterimakasih kepada orang tua yang senantiasa menunjukan kepedulian, kasih sayang, dan cinta kasih terhadap anak-anaknya. 


"Kita tidak boleh menunda kebaikan terhadap orang tua, kita wajib berterimakasih kepada mereka yang telah melahirkan dan juga senantiasa menunjukan kepedulian, kasih sayang, dan cinta kasih mereka terhadap kita", ujar romo.


Kepala SMK Negeri 1 Satarmese, Fransiskus Jehoda juga menyampaikan hal yang sama terkait perjuangan dan pengorbanan orang tua.


Baca: Berjalan Bersama, Bersama Bersukacita


"Perjuangan dan pengorbanan orang tua sangat luar biasa, oleh karena itu, para peserta didik harus berterimakasih kepada mereka  dengan bersikap disiplin dan belajar sungguh-sungguh supaya menjadi pribadi yang berintelektual dan berkarakter", kata pak Frans.


Kegiatan rekoleksi tersebut dihadiri oleh keluarga SMK Negeri 1 Satarmese, SDI Waecepang, para staf desa Terong, pengurus Komite, toko pendidik, pengurus Stasi, para guru SMP 13, korwasdikcam dan sejumlah umat stasi Wae Cepang. 



Penulis: Nasarius Fidin

Penulis adalah Guru SMK Negeri 1 Satarmese

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Terkait Rekoleksi di Stasi Waecepang, Pastor Paroki Narang: Persiapkan Kedatangan Tuhan Dengan Sukacita

Trending Now

Iklan