 |
| foto istimewah |
Waerebo dikenal sebagai kampung budaya. Belum lama kampung dengan berumah kerucut itu meraih juara satu menurut kategori desa wisata ADWI 2021. Predikat terbaik ini merupakan suatu kebanggaan bagi masyarakat Manggarai bahkan Indonesia pada umumnya yang pernah melihat kampung di atas awan itu dari dekat. Pasalnya, keunikan dan keterpesonaannya menjadi kelebihan berbeda dan spesial di sanubari para wisatawan.
Waerebo bagaikan purnama yang selalu bercahaya di hati para pengunjung. Cahaya kemolekannya mendandani para wisatawan sehingga hati penuh cinta dan sukacita. Aroma kopi khas semakin menambah semangat. Pemandangan alam memukau.
Waerebo memiliki daya saing tinggi di kancah internasional karena keunikan, panorama alam, seni budaya dan karya estetiknya sangat memikat hati para wisatawan. Desa wisata yang terkenal itu sangat ramai dikunjungi. Namun hal yang perlu disadari bahwa mobilitas jalan atau ruas jalan pariwisata lebih khusus jalur Mboung menuju Dintor dan dari arah barat tepatnya dari Weri Pateng menuju Berang, Ntene belum diperhatikan dengan baik. Jalannya beraspal rusak. Jalan sempit, sangat minimalis!
Baca juga: Waerebo Meraih Predikat Terbaik Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021
Realitas jalan rusak menyita perhatian publik termasuk para wisatawan yang berwisata ke kampung di atas awan tersebut. Kondisi jalur transportasi umum itu selalu menjadi salah satu topik perbincangan di kalangan masyarakat. Masyarakat merintih, berkeluh karena kerusakan itu dibiarkan begitu lama. Suara keluhan belum terdengar! Namun realitas kerusakan jalan merupakan suara rintihan terngiang di telinga siapapun yang lewat.
Sesuatu yang sangat menarik perhatian publik bahwa kerusakan jalur pariwisata bukan menjadi faktor penghalang bagi para wisatawan menuju kampung budaya. Buktinya Waerebo memiliki predikat terbaik menurut keriteria ADWI 2021. Magnet keluarbiasaan, keunikan dan keterpesonaan kampung adat Waerebo mendorong para pengunjung menjadikannya sebagai tujuan destinasi.
Baca juga: Karya Estetik Waerebo Menjadi Magnet Di Hati Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Waerebo merupakan suatu kebanggaan masyarakat Manggarai bahkan Indonesia. Namun alangkah lebih baik jika jalan pariwisata dari arah barat (Waenakeng menuju Dintor) dan dari arah timur atau Pela menuju Dintor diperbaiki (hotmix) dan diperlebar sehingga akses transportasi semakin lancar, nyaman dan luar biasa.
Waerebo yang terpilih menjadi desa wisata terbaik ini menjadi momentum tepat agar akses transportasi diperhatikan dengan baik dan benar, sehingga para wisatawan lokal, nasional dan internasional memiliki managemen kesan positif. Managemen kesan sangat perlu terkait akses jalan menuju waerebo. Tujuannya jelas yakni Waerebo semakin ramai dikunjungi dan terpatri abadi di hati para pengunjung.
Untuk mewujudkan tujuan tersebut, masyarakat mengharapkan kepedualian dan perhatian lansung pemerintah terkait pelebaran dan perbaikan ruas jalan. Sebab, selain jalur pariwisata, jalan yang rusak itu juga merupakan jalur perekonomian. Masyarakat menekankan kualitas jalan tidak sekedar beraspal tetapi berkualitas. Jalan beraspal yang berkualitas.
Selain itu, pemerintah juga memperhatikan got di samping badan jalan. Sebab salah satu faktor kerusakan jalan yakni gotnya tidak ada atau ada tetapi tidak diperhatikan.
Oleh karena itu, baik pemerintah maupun masyarakat bekerja sama untuk memerhatikan mobilitas jalan agar sektor pariwisata dan perekonomian semakin maju. Para pengunjung pun semakin banyak, sehingga Waerebo menjadi tempat berbagi nilai-nilai kehidupan. Semoga kemolekan kampung budaya semakin berkesan dan menginspirasi. Amin.
Oleh: Nasarius Fidin
.jpg)
