Iklan

Iklan

Iklan

Iklan

Inisiatif Soal Perbaikan Ruas Jalan Rusak Dari Cabang Menuju Nangka, Begini Kata Warga

Friday, August 19, 2022 | 19:15 WIB Last Updated 2023-02-08T09:01:11Z
Inisiatif Soal Perbaikan Ruas Jalan Rusak Dari Waecepang Menuju Nangka, Begini Kata Warga
Inisiatif Soal Perbaikan Ruas Jalan Rusak Dari Waecepang Menuju Nangka (foto ist.)



BernasINDO.id, Satarmese Barat - Masyarakat Waecepang melakukan perbaikan ruas jalan yang sudah rusak, dimulai dari cabang menuju kampung Nangka, Jumat (19/8/2022). 


Baca: Warga Resah Dengan Langkanya BBM Jenis Pertalite di Reok "Harga Eceran Mendadak Naik"


Salah seorang warga, Stefanus Bandur menyampaikan kerja bakti itu dilakukan atas inisiatif dan kerja sama dengan pemerintah desa (pemdes) Terong.


"Melihat kondisi ruas jalan yang sudah rusak ini, kami, warga masyarakat Waecepang berinisiatif dan tentunya atas kerjasama dengan pemdes untuk memperbaikinya", kata Bapak Stefanus saat diwawancara bernasINDO.id.


Kehadiran masyarakat, hemat Bapak Stefanus, merupakan perwujudan kekompakan, kerjasama, dan kepedulian warga kampung terhadap kondisi jalan yang sudah tidak memungkinkan lagi. 


Selain Bapak Stefanus, guru SMKN 1 Satarmese, Marselinus Parmenas memberikan kesan positif terkait kehadiran dan kerja keras warga masyarakat dalam aktivitas perbaikan ruas jalan tersebut.


Baca: Survey WALHI NTT: PEMDA NTT Masih Abai Pada Kesiapsiagaan Bencana


"Saya sangat terkesan dengan kehadiran, kerja sama dan kekompakan masyarakat Waecepang dalam memperbaiki jalan yang sudah rusak ini" ujar guru Marsi.


Marselinus mengatakan kerjasama dan kekompakan masyarakat terlahir dari kesadaran bersama. Lebih lanjut, Marsi menyampaikan usaha masyarakat bertujuan untuk kebaikan bersama.


"Kita lakukan kerja bakti ini dengan tujuan untuk kebaikan bersama masyarakat Waecepang" lanjut Marsi.


Guru SMKN 1 itu juga menjelaskan bahwa dengan aktivitas ini pula, kita memberikan contoh terhadap masyarakat di desa lain supaya punya rasa memiliki dan sikap tanggung jawab terhadap badan jalan yang sudah rusak. 


Baca: WALHI NTT Gelar Diskusi Publik: “Menakar Kebijakan Pembangunan Berkelanjutan Di NTT (1 Tahun Seroja)”


Kerja bakti ini merupakan aktivitas musiman yang hanya dilakukan bila ada sesuatu yang perlu diperbaiki bersama. Kerja bersama tersebut dimulai dari pagi, pukul 08.00 hingga siang hari. (er/bernasindo)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Inisiatif Soal Perbaikan Ruas Jalan Rusak Dari Cabang Menuju Nangka, Begini Kata Warga

Trending Now

Iklan