Iklan

Iklan

Iklan

Iklan

Senyummu "Menggetarkan Jiwaku"

Friday, August 12, 2022 | 11:06 WIB Last Updated 2023-02-09T07:32:09Z

 

Senyummu "Menggetarkan Jiwaku"
Senyummu "Menggetarkan Jiwaku"



Oleh: Sil Joni*


Dua orang ibu guru SMK Stella Maris sedang 'duduk manis dan bercanda', persis di beranda sekolah. Saya coba mengabadikan momen itu. Hasil jepretan kamera ponsel itu, ternyata sangat memuaskan. Lalu, saya mulai berpikir soal 'angle' (sudut pandang) dari 'teks fotografi amatir' itu


Setelah 'jedah' satu menit, saya putuskan untuk mengupas manfaat senyum bagi kehidupan umumnya dan kesehatan manusia khususnya dalam narasi ini. The miracle of smile (keajaiban sebuah senyuman). Rasanya, tidak perlu dibantah perihal 'efek magis' dari sebuah senyuman. Daya imunitas dan vitalitas tubuh, bakal bertambah jika wajah sesorang selalu memancarkan senyuman yang tulus kepada sesama. Ada korelasi yang kuat antara senyum dan imun.


Baca: Menyikapi Kondisi Terkini di Labuan Bajo dan Kawasan Taman Nasional Komodo


Tidak jarang kita mendengar atau membaca testimoni dari sejumlah pasien yang berhasil disembuhkan karena rutin mengikuti 'terapi senyum'. Bagi mereka, senyum jauh lebih efektif dalam mempercepat proses penyembuhan ketimbang 'ratusan pil' yang masuk ke tubuh tanpa disertai dengan senyuman.


Sungguh dalam senyuman itu terdapat keajaiban dan kekuatan yang dapat meluluhkan hati yang keras dan resah. Senyuman dapat tiba-tiba menjadi obor api yang menyalakan semangat dan bisa "menggetarkan jiwa" yang tengah dirundung pilu dan galau.


Dalam kaca mata khazanah teologi agama-agama, senyum begitu  diagungkan dan dikelompokkan ke dalam kategori sedekah yang berbuah pahala berlipat ganda. Tak hanya itu, senyuman adalah keajaiban yang menawan karena di dalamnya terdapat keindahan yang sulit dijelaskan. Senyuman memancarkan aura keindahan yang tak tertandingi.


Hati siapa yang tidak 'luluh' dan berdendang ria, menyaksikan senyum menawan seorang bocah atau tembakan senyum kekasih di sampingnya? Sekeras dan sekasar apapun orang itu, ketika disuguhi sepotong senyum, pasti 'takluk jua'. Cepat atau lambat, hatinya menjadi lembut.


Itulah keutamaan senyum. Kita sebagai umat manusia diajarkan untuk senantiasa tersenyum kepada siapa pun, termasuk kepada orang yang tidak kita kenal. Tersenyumlah setiap saat, kapan pun, dalam keadaan suka maupun duka. Percayalah, senyum adalah amalan dan aktivitas yang sangat mudah dan murah namum berefek luar biasa besar untuk kehidupan anda.


Baca: Saat Ditanya, Siapa Yang Terbaik Antara "Sule Atau Andre", Nunung Blak-Blakan Pilih Sosok Ini, Begini Alasannya


Bayangkan, seperti apa kehidupan ini jika mayoritas kita selalu hadir dengan 'wajah cemberut dan merengut'. Apakah aura kebahagiaan masih mengalir yang membuat kita 'tetap eksis' berziarah dalam buana fana ini? Alih-alih bahagia, justru dengan wajah garang semacam itu, membuat hidup kurang berwarna dan redup.


Sebaliknya, mungkin dunia ini tidak dilanda konflik dan perang jika semua manusia 'selalu tersenyum'. Bagaimana mungkin sang musuh 'menghabisi' seseorang yang tengah tersenyum. Bukankah senyuman itu menghadirkan rasa bahagia dalam dirinya? Hanya dalam dan melalui senyum, tembok egoisme runtuh. Senyum adalah pintu masuk untuk 'menjamah' hati orang lain.


Di mana ada senyum, di situ ada cinta. Jadi, melalui senyuman itu, kita 'menghadirkan wajah Sang Cinta'. Saya kira, jika dunia bertabur senyum yang adalah 'representasi wajah Ilahi', maka kisah sedih, duka-lara, dan nestapa, mungkin bisa diminimalisasi. Ketika kita tersenyum, maka kita sedang 'mendonasikan cinta' kepada orang lain.


Baca: Kisah Roman di Rosa Mistika Terulang Kembali Saat Reunian


Karakter utama dari cinta adalah 'memberi'. Senyum sebetulnya merupakan sebuah aktivitas 'memberi' secara gratis kepada orang lain. Kita meberikan 'roh kasih' yang memungkinkan sesama 'masuk' ke dalam hidup kita. Jika dua insan saling 'memberi senyum', tidak ada alasan bagi 'iblis' untuk menghancurkan kebahagiaan yang memancar dari jiwa mereka.



*Penulis adalah Staf pengajar SMK Stella Maris Labuan Bajo

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Senyummu "Menggetarkan Jiwaku"

Trending Now

Iklan