Iklan

Iklan

Iklan

Iklan

Camat Satarmese Barat Ingatkan Filosofi 4R saat Pembukaan Jambore di Kembur

Suara BulirBERNAS
Saturday, August 26, 2023 | 18:06 WIB Last Updated 2023-08-26T11:44:27Z
Camat Satarmese Barat Ingatkan Filosofi 4R saat Pembukaan Jambore di Kembur

Camat Satarmese Barat Ingatkan Filosofi 4R saat Pembukaan Jambore di Kembur






BernasINDO.id, Kembur - Camat kecamatan Satarmese Barat,  Anselmus Janggur menyampaikan filosofi 4R (Ruis,  Reis,  Raes,  dan Raos atau Reges)  budaya khas Manggarai dalam pembukaan jambore Ranting dengan bertajuk Merajut Kebersamaan Menuju Kwaran 1207 Satarmese Barat yang Solid, Mandiri,  Bermutu dan Bermartabat, pada 24-27 Agustus 2023. 


Baca: Harumkan NTT, SMKN 1 Satarmese Meraih 6 Medali di Olympiade Tingkat Nasional


Hemat camat Anselmus,  prinsip 4R tersebut diakui sebagai warisan para orang tua; Pede dise ende mbate dise ame yakni:


Pertama,  Ruis. Filosofi ruis dipahami sebagai sikap dekat-berdekatan dalam jiwa dan nada kasih-setia terhadap sesama di tengah pelbagai perbedaan latar belakang. 


"Mungkin dengan kesempatan ini,  kita berkumpul di sini, saat ini, dalam kegiatan jambore ranting ini. Inilah kesempatan bagi kita semua untuk ruis. Ketika kita dipisahkan oleh jarak dalam kesatuan belajar, inilah saatnya ruis, kita saling berdekatan", ujar Anselmus.  


Baca: Peringati HUT Kemerdekaan RI ke-78, Camat Satarmese Barat kedepankan Semangat Pancasila dan Nasionalisme


Kedua,  Reis (saling menyapa). Camat asal Todo yang berdomisili di Pongpahar itu menyampaikan makna prinsip reis dalam sosialitas hidup orang Manggarai terkait semangat dialogal.


Ketiga, Raes (saling mendampingi, saling menemani). Camat Sabar itu menerangkan budaya raes dalam makna pemberian keutuhan cinta.  


"Raes ini bermaksud untuk saling memberi dan menerima yakni terkait pengetahuan dan keterampilan serta pengalaman terbaik, dan inilah kesempatan kita saling berbagi hal-hal positif, sehinga pada akhirnya kita mengalami kepenuhan bersama; sama-sama penuh", terangnya.  


Keempat,  Raos atau reges. Camat Sabar yang baru itu memaknai budaya raos atau reges dalam konteks kebahagiaan, sukacita, dan kedamaian. 


"Filosofi raos atau reges orang Manggarai perlu dianut, dihayati dan diamalkan dalam kehidupan kita", lanjutnya. 


Anselmus menambahkan filosofi 4R menuju ketercapaian bersama sebagai pribadi atau modal-modal pembangunan lebih khusus di Satarmese Barat. 


"Jadi pembangunan di kecamatan Satarmese Barat ini membutuhkan sumber daya manusia yang handal dan berkualitas, dan kita ini adalah sumber daya manusia itu. Kita adalah modal-modal dasar pembangunan di Sabar ini" tambahnya. 


Baca: Seusai Ikuti Lokakarya di Ruteng, 156 Guru SMK Sekabupaten Manggarai Menyusun KOSP dan Modul Ajar Kurikulum Merdeka


Camat Anselmus mengatakan kegiatan jambore tersebut sangat rutin dilakukan di kecamatan Satarmese Barat sehingga para kamabigus,  kakak-kakak pembina dan adik-adik diminta untuk mengamalkan Pancasila dan dasa darma dalam penghayatan dan cara hidup setiap hari.  



Oleh: Nasarius Fidin

Penulis adalah Guru SMKN 1 Satarmese

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Camat Satarmese Barat Ingatkan Filosofi 4R saat Pembukaan Jambore di Kembur

Trending Now

Iklan