Iklan

Iklan

Iklan

Iklan

Temu Akbar OMK Paroki St. Petrus dan Paulus Denge dalam Kegiatan Menari SAE

Suara BulirBERNAS
Saturday, March 4, 2023 | 17:45 WIB Last Updated 2023-03-07T21:53:56Z




BernasINDO.id - Paroki St. Petrus dan Paulus Denge menggelar kegiatan temu akbar orang muda Katolik dengan tema OMK Paroki Denge Menari SAE (Membangun Ekonomi Mandiri, Sejahtera, Adil, dan Ekologis) yang diselenggarakan di aula paroki selama dua hari, Sabtu hingga Minggu, (04-05 Maret 2023). 


Baca: OMK Paroki Denge Selenggarakan Bakti Puasa


Pastor paroki Denge, Romo Ferdinandus G. Hanspurna, Pr, menyampaikan kegiatan OMK sangat berkaitan dengan tema tahun 2023, Ekonomi Berkelanjutan, seperti cara membuat sobol, kue tar, ketupat, Rosario dan juga kegiatan-kegiatan lainnya dengan tujuan untuk pengembangan karunia-karunia Allah seperti bakat dan kemampuan orang-orang muda Katolik separoki Denge. 


“Sesuai dengan tema tahun 2023, ekonomi berkelanjutan, OMK melaksanakan live in selama dua hari di pusat paroki. Ada beberapa pelatihan dalam kegiatan live in tersebut antara lain cara membuat sobol, tar, ketupat, pembuatan Rosario dan kegiatan-kegiatan lainnya”, ujar Romo Ferdi saat diwawancara tim jurnalis OMK paroki Denge.  


Pastor paroki Denge itu menambahkan, kegiatan OMK bertujuan untuk memberikan nilai-nilai positif seperti nilai produktivitas, kreativitas, inovatif dan ekologis. 


“Tindak lanjut dari kegiatan ini yang dilakukan OMK yakni memberi manfaat positif lebih khusus nilai produktifitas, kreativitas, inovatif dan ekologis. Kegiatan-kegiatan ini juga tidak serta merta dilaksanakan, tetapi ada dukungan dari berbagai pihak yakni dukungan dari setiap stasi separoki Denge”, tutupnya. 


Sementara pastor kapelan paroki Denge, Pater Damianus Gare Gili, OSM, mengatakan aktivitas pembuatan makanan lokal, seperti ketupat, sobol, pembuatan pupuk sadan, sangat bermanfaat bagi keberlansungan dan kehidupan masyarakat Manggarai lebih khusus umat paroki Denge, tetapi nampaknya tradisi tersebut sudah mulai memudar. 


“Pembuatan dan pengolahan makanan-makanan ini merupakan bagian dari tradisi lokal Manggarai yang kekhasannya sudah mulai terasa hilang, oleh karena itu dengan pengadaan dan pelatihan ini, OMK semakin mencintai budaya khas Manggarai”, kata pater Damian.


Baca: Penguatan Seksi-Seksi Rumpun Pewartaan, Puspas Keuskupan Ruteng Adakan Pelatihan Trampil Berkatekese dan Berpastoral Melalui Media Digital


Pastor moderator itu melanjutkan, manfaat dari kegiatan pengolahan makanan, sobol, pembuatan ketupat, pupuk sadan dan sebagainya, dari sisi ekonomi bisa memberikan dampak positif bagi kesejahteraan dan kebahagiaan keluarga dan masyarakat Manggarai pada umumnya. 


“Kegiatan ini memberikan nilai atau pundi-pundi rupiah, yang di mana dia juga tahan terhadap mubasir. Makanan ini juga bisa disimpan selama dua atau tiga hari”, terangnya


Pengolahan makanan ini juga, kata pastor moderator tersebut, sangat praktis, bernilai ekonomis dan ekologis. Oleh karena itu nilai jualnya ada, nilai ekonomis ada, nilai estetiknya juga ada.


Pastor Damian juga mengharapkan, kegiatan semacam ini dapat diteruskan sehingga nilai kekhasannya tidak pudar dan bisa diwariskan ke generasi berikutnya. 


Selain kedua pastor yang berkarya di paroki Denge itu, Ketua komisi kepemudaan keuskupan Ruteng, romo Benediktus Gaguk, Pr, mengatakan, kegiatan OMK selama dua hari ini bermaksud untuk pembinaan dan peneguhan iman umat lebih khusus OMK separoki Denge. 


“Selain pelatihan,  tujuan kegiatan ini diselenggarakan untuk peneguhan iman umat lebih khusus OMK separoki Denge”, ujar romo Beben. 


Ketua komisi kepemudan itu menambahkan, kegiatan ini juga bermaksud untuk pengembangan minat, bakat dan kemampuan OMK dalam perwujudan ekonomi berkelanjutan. 


Baca: Menyusuri "Jalan Salib" di Alam Terbuka


Romo Beben Gaguk mengharapkan, kegiatan OMK ini, hendaknya tetap terus berlanjut dan tidak berhenti sampai di sini dan bisa menjalankan berbagai program yang sudah ditentukan. 


Kegiatan temu akbar tersebut dihadiri 100 orang OMK separoki Denge. Menjelang kegiatan hari pertama berakhir, OMK mengadakan pemilihan pengurus baru untuk periode 2023-2025. Dan Benediktus Smandu menjadi ketua OMK baru seusai pemilihan lansung di aula paroki.  




Tim Jurnalis OMK Paroki Denge:

  1. Timotius Versi
  2. Hugo Nengke
  3. Bruno Anggu
  4. Maria Venita Jenia
  5. Flaviana Elvin
  6. Maria Helsiana Redi
  7. Mariana Efredika
  8. Sergius Dahang
  9. Mikael Tonso


Editor: Nasarius Fidin

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Temu Akbar OMK Paroki St. Petrus dan Paulus Denge dalam Kegiatan Menari SAE

Trending Now

Iklan