Iklan

Iklan

Iklan

Iklan

Terkait Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, Pater Tuan Kopong Menyebut Vatikan itu Katolik

Suara BulirBERNAS
Thursday, April 18, 2024 | 14:42 WIB Last Updated 2024-04-18T07:55:47Z

Oleh: Nasarius Fidin


Terkait Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, Pater Tuan Kopong Menyebut Vatikan itu Katolik
Terkait Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, Pater Tuan Kopong Menyebut Vatikan itu Katolik (Foto paus Fransiskus)



BernasINDO.id - Pater Tuan Kopong MSF Menyebut Vatikan itu Katolik, hal itu dikatakannya terkait kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia yang dijadwalkan pada tanggal 03-06 September 2024 yang merupakan kunjungan kepausan pertama di Indonesia sejak terpilih sebagai Gembala umat Katolik seluruh Indonesia.  


Baca: The Students' Anthusiame in Welcoming Two Foreigner Came to SMKN 1 Satarmese


“Vatikan Adalah Katolik: Negara Eropa Pertama Yang Mengakui Kemerdekaan Indonesia! (Memaknai Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia)”, tulisan pater Tuan Kopong sebagai judul artikelnya di beranda FB milik pribadinya. 


Biarawan MSF itu menerangkan kehadiran Paus Fransiskus diakui sebagai pewartaan Iman dan Kasih di tengah pelbagai persoalan dunia yang dihadapi umat Katolik Indonesia.  


“Di tengah segala persoalan yang dialami oleh umat Katolik, entah itu tindakan intoleran yang dialami oleh sebagian umat Katolik Indonesia ataupun hujatan dan gelombang fitnah terhadap iman akan Tuhan Yesus Kristus, Alkitab, penghormatan kepada Bunda Maria dan para orang kudus, kehadirang Paus Fransiskus adalah sebuah pewartaan Iman dan Kasih”, terangnya.


Kunjungan Paus Fransiskus, hemat biarawan asal NTT itu, sebagai sebuah pewartaan iman karena kunjungan Beliau hendak menegaskan eksistensi Gereja Katolik di Indonesia sebagai jalan keselamatan yang dipercayakan oleh Yesus sendiri. Bahwasannya, dibalik persoalan dan juga tindakan intoleran yang dialami oleh sebagian umat Katolik, di sana ada keselamatan yang hendak dihadirkan oleh umat Katolik. Biarkan penderitaan itu menjadi Jalan Salib Gereja, semata-mata demi keselamatan Indonesia yaitu kesatuan NKRI.


Baca: Rabu Abu, Valentine’s Day Dan Pilpres 2024: Kekuatan Cinta Tanpa Ukuran


“Kami bersedia menderita bukan karena takut ataupun kalah, namun itulah perwujudan iman Gereja akan Kristus, bahwa mengikuti Kristus yang adalah Jalan Keselamatan sejatinya juga mengikuti JalanNya yaitu Jalan penderitaan, Jalan Salib (bdk. Mat 16:24-27) yang dengannya menjadikan Gereja sebagai Tanda Kehadiran Keselamatan Allah bagi seluruh bangsa Indonesia. Dan pewartaan iman itu sudah dimulai sejak Vatikan menjadi negara eropa pertama yang mengakui kemerdekaan bangsa Indonesia (6 Juli 1947) pada masa kepausan Paus Pius XII yang ditandai dengan pendirian Kedutaan Besar Vatikan untuk Indonesia di Jakarta dimana George Marie Joseph menjadi Duta Besar sejak 1947-1955 dan menginspirasi negara-negara eropa lainnya untuk mengakui kedaulatan dan kemerdekaan bangsa Indonesia”, kata tuan. 


RP tuan Kopong melanjutkan, kunjungan kanonik Paus Fransiskus ke Indonesia kali ini, juga merupakan pewartaan kasih bahwa segala bentuk penindasan termasuk segala bentuk fitnah yang dilakukan oleh oknum mualaf dan tindakan intoleran dari oknum kelompok tertentu yang mengatasnamakan agama hanya bisa dikalahkan dengan Kasih dan bukan balas dendam. Balas dendam hanya melahirkan konflik dan keterpecahan.


Baca: Soal Pengawasan Ujian Akhir Sekolah di SMKN 1 Satarmese, Camat Satarmese Barat Bilang Begini...


“Maka sebagaimana Vatikan yang telah menunjukan kasih tulusnya kepada Indonesia dengan mengakui kemerdekaan dan kedaulatan penuh bangsa Indonesia, kehadiran Paus Fransiskus di Indonesia kembali menegaskan peran Gereja Katolik Indonesia yang 100% Katolik, 100% Indonesia bahwa apapun yang diterima dan dialami oleh Gereja Katolik Indonesia, entah itu tindakan intoleran dan fitnah ditujukan kepada Gereja, tidak mengubah sedikitpun Kasih Gereja Katolik Indonesia kepada bangsa Indonesia. Meskipun berat penderitaan yang dialami namun Gereja Katolik Indonesia tetap berdiri tegak dan menjadi misionaris-misionaris Kasih di rahim Republik tercinta yang bernama Republik Indonesia”, tambahnya. 

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Terkait Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, Pater Tuan Kopong Menyebut Vatikan itu Katolik

Trending Now

Iklan