 |
| Bupati Manokwari Selatan Butuh 150 Staf Guru dan 250 Tenaga kesehatan Asal Manggarai, Dijamin Lansung PNS (foto: halaman fb milik Bupati Manggarai) |
BernasINDO.id, Ruteng - Pemkab Manggarai, Heribertus Nabit menerima kunjungan tamu istimewah, bupati Manokwari Selatan, Demas Paulus Mandacan untuk menjalin kerjasama di bidang pendidikan dan kesehatan.
Dalam kunjungan tersebut, bupati Manokwari meminta kesediaan bupati Hery untuk mengirimkan 150 staf pengajar dan 250 tenaga kesehatan pada tahun 2022 ini.
Baca: Literasi dan Pariwisata (Catatan ‘Orasi Literasi’ dari Bunda Baca NTT)
"Untuk tahun 2022, Pemkab Manokwari Selatan membutuhkan 150 tenaga pengajar atau guru dan 250 tenaga kesehatan. Soal hal teknis nanti akan dibicarakan kedepannya antara Dinas terkait di Manggarai dan Manokwari Selatan", kata bupati Hery, Ruteng, (Rabu/9/03).
Di bidang pendidikan, Hery menawarkan tenaga guru SMP, SD dan PAUD untuk mendukung pembangunan manusia di Kabupaten Manokwari Selatan. Sedangkan di bidang kesehatan yakni perawat maupun bidan.
Baca: Kultur Literasi dalam Terang Visi Politik Pemda Mabar
"Di sini ada dua kepentingan, Kabupaten Manokwari Selatan untuk kualitas manusia anak-anak yang sekolah di sana menjadi lebih baik, sedangkan untuk Kabupaten Manggarai adalah menekan angka pengangguran", ungkap Hery.
Namun kepada bupati Demas Paulus itu, Hery tegaskan agar tenaga siap pakai yang akan dikirim lansung menjadi Pegawai Negeri Sipil baik tenaga kesehatan maupun pengajar.
Lebih lanjut Hery mengatakan tenaga guru dan kesehatan tidak bisa terserap di Manggarai, sehingga tatkala bupati Manokwari meminta kerjasama terkait dua bidang tersebut maka hal itu patut disyukuri.
Baca: Tak Ingin Diulang Kembali, Perihal Perasaan (Puisi-puisi Sherly Sherena)
"Kita bersyukur Bapak Bupati Manokwari Selatan membuka hati dan pintu untuk kedatangan adik-adik kita. Kita bersyukur karena setiap niat baik selalu ditunjukan jalannya, dan Tuhan banyak kirim orang-orang baik untuk kita", ungkap Hery.
Bupati Manokwari Selatan bersama rombongan disambut dengan adat Manggarai saat tiba di Ruteng, pukul 12.30 wita.
Banyak hal yang dibicarakan soal kesepakatan kedua belah pihak untuk perwujudan kerjasama di bidang pendidikan dan kesehatan kedepannya. (er/rbi)
Mau Muat tulisan di BernasINDO.id?
Silahkan kirim ke redaksibernasindo.id@gmail.com
