Oleh: Nasarius Fidin
Guru SMK Negeri 1 Satarmese
 |
| Anggota Komisi V DPRD Propinsi NTT Berkunjung ke SMKN 1 Satarmese, Jadi Tim Juri Lomba Pidato Bahasa Indonesia (Dok.: SMKN 1 Satarmese) |
BernasINDO.id - SMK Negeri 1 Satarmese menerima kunjungan Komisi V (5) DPRD Propinsi NTT, Johanes Mat Ngare dan Jimur Siena Katrina, secara adat Manggarai pada Sabtu, (18/02/2023), kemarin.
Baca: Anggota MKKS SMK Kota Tangerang dan Kabupaten Serang "Studi Banding" di SMK Stella Maris
Kedatangan kedua anggota DPRD tersebut mewakili pemerintah untuk melihat lokasi pembangunan gedung sekolah yang akan segera dibangun pada tahun ini.
Salah seorang anggota DPRD yang pernah dilantik menjadi pengurus pusat PAN, Jimur Siena Katrina, mengatakan SMK Negeri 1 Satarmese yang menekuni bidang kepariwisataan sangat dibutuhkan seusai adanya intervensi pemerintah pusat terkait pariwisata Labuan Bajo.
"Dalam pertemuan di komisi V kemarin, kami minta bangun sekolah kejuruan di Manggarai, karena tidak semua siswa/i melanjutkan kuliah sarjana, dan dengan adanya intervensi dari pemerintah pusat terkait pariwisata Labuan Bajo, sekolah SMK Negeri 1 Satarmese ini sangat dibutuhkan", bunda Seina.
Anggota DPRD yang merupakan keterwakilan kaum perempuan itu memotivasi para peserta didik agar fasih berbahasa Inggris, Jepang, Mandarin dan sebagainya.
"Kamu harus fasih berbahasa Inggris, Jepang, Mandarin dan sebagainya, sebab tidak selamanya kita jadi pegawai negeri sipil, tamatan SMK punya kemampuan dan skill, ada banyak pengusaha kita yang berasal dari Manggarai yang berhasil di luar sana, mereka tamatan sekolah kejuruan", terangnya.
Kunci kesuksesan tatkala bekerja di dunia perhotelan, hemat tokoh hebat yang pernah bergelut di dunia kepariwisataan tersebut, yakni kejujuran, fasih berbahasa, cantik, dan memoles diri dengan baik dan benar.
"Kalau mau bekerja di dunia perhotelan, pertama-tama kamu harus jujur, fasih berbahasa, cantik, dan poles diri dengan baik dan benar", ujarnya.
Baca: Demi Masa Depan Anak-anak Stella Maris (Apresiasi untuk Panitia ANBK)
Seusai memberikan edukasi, kedua anggota DPRD tersebut diminta kesediaannya untuk menjadi dewan juri karena kedatangan mereka sangat bertepatan dengan moment perlombaan final pidato bahasa Indonesia antar kelompok dalam rangka menyongsong HUT II SMK Negeri 1 Satarmese.
Salah satu dewan juri yang sudah berpengalaman di dunia kepemerintahan, Johanes Mat Ngare, mengatakan kedua finalis sangat pantas diberi apresiasi oleh karena kemampuan dan skill mereka saat berpidato.
"Kedua peserta didik ini memiliki kemampuan dan skill saat berpidato dan mereka pantas diberi apresiasi" ujar Johanes Mat Ngare.
Anggota DPRD dari partai Perindo itu mengatakan final lomba pidato bahasa Indonesia tersebut bukan pertama-tama tentang kejuaraan, melainkan terkait keterwakilan para peserta didik untuk menyampaikan sesuatu penuh makna kepada kami atau kita semua.
Selain final lomba pidato Bahasa Indonesia, ada satu moment penting yang dilakukan bersama anggota DPRD komisi V Propinsi NTT itu yakni panen perdana kedelai secara simbolis di lahan sekolah SMKN 1 Satarmese.
Baca: Pengaruh Perbandingan Maltodekstrin dan CMC Terhadap Karakteristik Santan Bubuk Instan
Suasana sukacita, persaudaraan dan kekeluargaan menjadi momen yang sangat meneduhkan hati keluarga besar SMKN 1 Satarmese yang terletak di pantai selatan Manggarai itu. Momen tersebut diabadikan dengan foto bersama.
.jpg)
