 |
| Acara Naka Beka Keluarga Niang Teruk dan Suara Merdu SMK Negeri 1 Satarmese |
BernasINDO.com - Keluarga besar Niang Teruk menggelar acara syukuran, bertempat di Todo, kecamatan Satarmese Utara, kabupaten Manggarai, NTT, selama dua hari, 27-28 Desember 2022.
Acara adat Manggarai itu dirancang dan dilaksanakan sebagai ungkapan syukur, pertama, kepada Tuhan Yang Maha Esa dan kedua, kepada para leluhur yang telah melahirkan dan membesarkan seluruh keturunannya yang tengah berziarah di dunia ini.
Baca: Festival Wai Humba IX Siap Digelar
Selain bentuk syukur, keluarga besar Niang Teruk juga memiliki harapan dan keyakinan teguh tentang masa depan keluarga yang berfundasi pada kasih-setia, kebajikan, kebijaksanaan hidup dan berkat yang berlimpah serta dibebaskan dari pelbagai pengaruh-pengaruh kekuatan roh jahat.
Pater Roberto Kardi, SX menyampaikan prihal kesatuan untuk mengikuti Yesus dengan segenap hati, jiwa dan raga sebagai bentuk perwujudan iman sejati.
"Keluarga Niang Teruk bersatu hati untuk mengungkapkan iman yang benar, bersyukur kepada Tuhan, dan mengikuti-Nya sebagai bentuk perwujudan iman sejati", kata pater Berto.
Pastor yang bertugas di Madrid dan kini tengah berlibur di kampung halaman itu mengatakan keluarga besar Niang Teruk mengenal anugerah Tuhan.
Lebih lanjut pastor asal desa Ruwuk, kecamatan Satarmese Barat, Manggarai menegaskan kehadirannya sebagai ungkapan sukacita untuk menyampaikan rasa syukur (naka beka) yang ada di lubuk hati keluarga besar Niang Teruk.
Baca: Religiusitas Kosmis dalam Ritual 'Tuke Sekang'
"Saya hadir di sini dengan penuh sukacita bersama keluarga Niang Teruk untuk menyampaikan rasa syukur yang ada di hati saudara/i sekalian", ujar pater asal kampung Popo tersebut.
Alumnus SMP Negeri 2 Satarmese Todo itu mengajak semua anggota keluarga untuk bersyukur pertama-tama atas rahmat kehidupan yang diberikan Tuhan kepada keluarga besar Niang Teruk.
Selain itu, syukur atas rahmat kehidupan yang diberikan Tuhan kepada nenek moyang sembari melangkah dengan penuh harapan, berdoa untuk persembahkan keseluruhan hidup dan keutuhan iman selanjutnya bagi anak-anak dan cucu-cicit, keluarga Niang Teruk yang akan datang pada bimbingan dan tuntunan Tuhan.
"Kita bersyukur atas rahmat kehidupan nenek moyang, kita juga memohon ampun dari Tuhan, mana kala dalam perjalanan hidup mereka belum sungguh-sungguh menghayati apa yang Tuhan kehendaki sehingga syukuran ini menjadi ungkapan iman yang luhur" terang pastor, alumnus Parma Italia itu.
Seusai perayaan Ekaristi anggota keluarga Niang Teruk berfoto bersama pastor Berto di dalam rumah Niang Teruk.
Salah satu hal terindah pada hari puncak kegiatan adat lebih khusus saat perayaan Ekaristi yakni keterlibatan SMK Negeri 1 Satarmese lewat suara-suara merdu dalam memeriahkan dan mendukung acara naka beka keluarga Niang Teruk.
Tim koor Sekolah kejuruan yang terletak di Waecepang itu sangat antusias dan penuh sukacita tatkala dipercayakan untuk membawa koor dalam acara naka beka keluarga Niang Teruk Todo tersebut.
Baca: Sulung “Sang Perintis” Dari Nusa Cendana Untuk Misi Seluruh Dunia: “Belis” Tidak Hilang!
Seperti diketahui bahwa tim koor SMK Negeri 1 Satarmese memiliki jadwal padat dalam pelayanan koor di tengah masa liburan akhir semester.
Namun pelayanan para siswa/i dan guru-guru didasarkan pada kebebasan hati dan niat yang tulus, cinta, dan kesetiaan menjadi kado terindah kepada Sang Emmanuel.
Oleh: Nasarius Fidin
Penulis Adalah Guru SMK Negeri 1 Satarmese
.jpg)
