Iklan

Iklan

Iklan

Iklan

Desa Terong Dideklarasi Sebagai Desa Inklusif Yang Ramah Difabel

Suara BulirBERNAS
Tuesday, December 6, 2022 | 06:28 WIB Last Updated 2023-02-02T10:37:00Z
Desa Terong Dideklarasi Sebagai Desa Inklusif Yang Ramah Difabel
Desa Terong Dideklarasi Sebagai Desa Inklusif Yang Ramah Difabel



Bernasindo.id - Sejumlah tokoh besar seperti Pemdes Terong, Kepala Dinas Sosial yang diwakili oleh Kabid Sosial (Bapak Hery Pedo), Sekretaris Camat Satar Mese Barat, kepala Puskesmas Narang, Pastor Paroki Narang, Yayasan Karya Murni, Yayasan Ayo Indonesia, Seksi PSBOK paroki Narang dan segenap masyarakat mendeklarasikan Desa Terong sebagai "DESA INKLUSIF".


Baca: Kecelakaan Maut Di Satarmese Utara, Satu Orang Tewas dan 4 Lainnya Luka Parah


Kepala desa Terong, Theodorikus Atong, mengatakan bahwa desa Terong yang dideklarasi sebagai desa inklusif akan menjadi desa yang ramah difabel.


"Dengan deklarasinya desa Terong sebagai desa inklusif semakin menguatkan desa ini sebagai desa yang ramah difabel,  karena prinsipnya bahwa kita satu dan sama", kata kades, Senin, (5/12/2022).


Kades yang kerap disapa Oris itu menyampaikan maksud dan tujuan diadakan kegiatan tersebut agar diskriminasi dan stigma  negatif terhadap kaum disabilitas dihilangkan.


"Kegiatan ini bertujuan sebagai bentuk keberpihakan Pemerintah Desa terhadap saudara-saudara kita yang selama ini termarjinalkan serta penghapusan diskriminasi dan stigma  negatif terhadap kaum disabilitas, oleh karenanya sangat penting merubah cara pandang yang menempatkan penyandang disabilitas  sebagai bagian dari keragaman", terang Oris.


Baca: Soal Kepergian Mantan Uskup Keuskupan Ruteng, Huber Leteng, P. Wendly SVD: Bagi kami Adalah Jasamu Lebih Penting Ketimbang Kejatuhanmu


Hemat, Oris, penyandang Disabilitas merupakan satu-satu potensi kekuatan, sehingga dapat mendorong seluruh komponen lapisan masyarakat untuk bersama-sama melakukan keberpihakan terhadap penyandang disabilitas.


Lebih lanjut, Theodorikus Atong mengatakan, kelompok disabilitas desa Terong sudah memiki wadah dengan Nama Kelompok Difabel Desa. Wadah ini dibentuk dengan maksud untuk mengayomi seluruh masyarakat yang berkebutuhan khusus, sehingga memudahkan pemerintah Desa mendesain program dan rencana kegiatan untuk masyarakat yang berkebutuhan khusus, karena sejatinya bahwa apapun latar belakang dari seseorang, dia mempunyai kesempatan dan hak yang sama untuk mendapatkan kesejahteraan.


Sedangkan kabid sosial, yang diwakili, Heri Pedo menegaskan sejumlah orang yang berkebutuhan khusus wajib didata dengan baik dan benar. 


Baca: Banyak yang Belum Tahu, Eko-enzim (EE) Sembuhkan Kanker Payudara, Gula, dan Ribuan Penyakit Lainnya


"Untuk saudara-saudara kita yang  berkebutuhan khusus harus didata dengan baik dn benar, sehingga mempermudah kita semua dalam pendataan dan sesuai dengan kebutuhan", kata Heri Pedo.


Pemdes terong terus-menerus dan berusaha meningkatkan kesejahteraan, kesetaraan,   dan kesempatan  untuk menjamin akses pendidikan, akses kesehatan bagi penyandang disabiltas.



Oleh: Nasarius Fidin

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Desa Terong Dideklarasi Sebagai Desa Inklusif Yang Ramah Difabel

Trending Now

Iklan